Post Views: 13,104

Desakan publik itupun di pertegas oleh salah satu aktivis senior asal Kabupaten Tangerang yang menilai bahwa kinerja pengawasan yang dilakukan oleh jajaran Dinas Binamarga Dan Sumber Daya Air masih sangat lemah dan jauh dari harapan masyarakat.
“Ada yang aneh dalam pelaksanaan proyek betonisasi ini, mulai dari tidak terlihat nya sarana informasi publik hingga sampai pada penyelenggaraan standard menejemen K3 yang mana para pekerja nampak tidak terlindungi dengan alat pelindung diri APD utuh dan lengkap.Ucap Herman Arab,salah satu aktivis yang sekaligus pula merupakan Sekretaris Lsm Trinusa DPD Provinsi Banten,Kepada awak media ini diruang kerjanya (29/11)
Dirinyapun menuturkan bahwa dari hasil pengukuran ketebalan yang dilakukan oleh beberapa penggiat sosial didapati adanya ketebalan yang tidak sinkron antara ketebalan betonisasi pada bagian tengah, dengan ukuran ketebalan bakisting penahan dibagian sisi kiri dan kanan
Perlu diketahui ketebalan betonisasi pada bagian tengah badan jalan itupun berada pada ketebalan 11-12 – 15cm, sedangkan Bakisting penahan beton itu sendiri memiliki ketebalan 17 cm.
“Terdapat beberapa indikasi dugaan ketidak sesuaian antara proses pengerjaan dangan spesifikasi teknis kegiatan yang sudah tertuang didalam dokumen kontrak,yang mana hal tersebut dapat terlihat dengan adanya tingkat ketebalan betonisasi yang tidak merata,untuk itu kami mendesak agar pihak Inspektorat Kabupaten Tangerang untuk segera melakukan peninjauan hasil pekerjaan dan audit untuk mencegah terjadinya dampak kerugian keuangan negara di kemudian hari.Tutup Herman.
Sementara itu para pekerja yang kala itu coba dikonfirmasi dilokasi pengerjaan tidak bersedia untuk memberikan keterangan apapun dan lebih memilih untuk diam dan tidak menjawab pertanyaan awak media.
Ditempat dan waktu yang berbeda Kepala Bidang(Kabid)Jalan dan jembatan yang coba dimintai tanggapan melalui sambungan via WhatsApp nya beberapa waktu yang lalu hingga kini belum dapat memberikan keterangan apapun kendati sambungan telpon sedang aktif.
Dari hasil penelusuran melalui laman LPSE Kabupaten Tangerang,diketahui proyek jalan betonisasi tersebut berasal dari Dinas Binamarga Dan Sumber Daya Air Kabupaten yang berjudul, Betonisasi Jalan Lingkungan RW 02 Rajeg Asri Desa Rajeg,dengan serapan anggaran mencapai Rp.149.400.000.00(Seratus Empat Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Ribu Rupiah)
Hingga berita ini kembali diterbitkan pihak kontraktor belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi dan pemberitaan lebih lanjut(Nurdin)