Post Views: 127,249

Tangerang,Metrodeadline– Diduga bermasalah dan kurangi volume ketebalan,proyek spal Kp.Batununggul Rt 01/09 Kelurahan Sukatani Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang,Berpotensi dapat merugikan keuangan negara (Kamis 30/11/2023)
Proyek yang belum lama dikerjakan itupun dinilai berbagai pihak telah menyimpang dari Spesifikasi Teknis Kegiatan yang tertuang didalam dokumen kontrak.
Pasalnya didalam plaksanaan proyek yang diduga kuat bermasalah tersebut,didapati tidak menerapkan standar menejemen K3 dengan sebagai mana mestinya,hal itupun dikuatkan dengan adanya para pekerja yang tidak terlengkapi dengan Alat Pelindung Diri “APD”.
Tak cukup sampai disitu saja pada daat dikunjungi awak media beberapa waktu yang lalu nampak pemasangan kontruksi batu kali terlihat lebih kecil dibagian bawah sehingga terlihat bak hurup (r)diketahui ukuran ketebalan badan spal itu sendiri berada dikirasan 15-18-20 cm.
Sementara itu,Anda (40)salah satu warga yang kala itu sedang melintas ketika coba diwawancarai oleh awak media ini menuturkan bahwa kegiatan tersebut tersebut belum lama dikerjakan,”yang saya tau kalo kerjaannya belum lama dimulai kalo tepatnya kapan saya juga kurang faham.Ucap warga
Ketika dimintai tanggapan prihal adanya kontruksi pemasangan batu kali yang terlihat lebih kecil dibagian dasar atau yang umum dosebut nyender dirinya menyatakan kebingungannya akan hal tersebut.
“Iya bingung juga,kok bisa lebih kecil begitu,atas besar bawah kecil,ya mudah mudahan saja bisa bertahan lama.Tutup warga sebari meninggalkan lokasi.
Apa yang terjadi didalam plaksanaan proyek spal tersebut itupun tentunya menyingatkan kembali akan begitu banyaknya hasil pengerjaan proyek yang tak mampu bertahan lama,bahkan beberapa diantaranya dianggap sangat berkualitas mutu rendah.
Perlu diketahui proyek spal yang diduga kuat bermasalah tersebut berasal dari Dinas Perkim Kabupaten Tangerang yang dikerjakan dan dilaksanakan oleh CV.BERKAH ANUGRAH PRATAMA dengan serapan anggaran mencapai Rp.123.661.000,.00.
Hingga sampai berita ini diterbitkan pihak kontraktor belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi dan pemberitaan lebih lanjut(Nurdin)