METRO — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Metro, menggelar Istighotsah dan pembacaan 1 Milyar Sholawat Nariyah bertempat di Lapangan Tejosari 24B Metro Timur.
Di awali dengan kirab resolusi jihad bertempat di Masjid Taqwa Kota Metro. Senin, 21 Oktober 2019 pukul 07.00WIB.
Acara kirab tersebut di buka langsung Ketua PCNU Kota Metro Drs.KH.Ali Qomaruddin,MM. Di hadiri Wakil Walokota Metro, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Metro, dan seluruh pimpinan pondok pesantren Kota Metro serta ribuan peserta yang terdiri dari santri dan seluruh sekolah di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam sambutanya Ali menyatakan bahwa gelaran acara tersebut dilaksanakan, untuk memperingati semangat resolusi jihad Nahdlatul Ulama (NU) bertepatan dengan peringatan hari santri Nasional pada tanggal 22 Oktober.
Hal itu sebagai bentuk komitmen NU dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan untuk mengenang perlawanan terhadap penjajah (Tentara Inggris) yang di pelopori oleh para kiyai dan santri.
Selain itu Perkemahan sako Ma’arif NU yang digelar dalam rangka rangkaian peringatan hari santri diikuti oleh sekolah dibawah naungan NU sebagai bentuk untuk mencetak generasi penerus bangsa yang cinta kepada NKRI.
Dalam kesempatan itu di serukan yel yel Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)…….. harga mati!. Hal itu sebagai bentuk wujud kecintaan santri kepada Negaranya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Metro H.Johan Yusuf,S.Ag.M.Pd.I, di sela sela acara kirab resolusi jihad menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh akan terselenggaranya peringatan hari santri tersebut. Dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada PCNU Kota Metro yang telah menggelar acara peringatan hari santri Nasional.
Lebih lanjut Johan menuturkan Kantor Kemenag Kota Metro akan menggelar upacara peringatan hari santri Nasional yang sedianya akan dilaksanakan. Selasa, 22 Oktober 2019.
Menurutnya upacara tersebut sebagai bentuk dukungan kepada para santri di Indonesia.
Masih dalam kesempatan yang sama Ali Qomaruddin menuturkan bahwa salah satu putra terbaik dari perguruan pagar nusa yang merupakan santri asuhanya Nico Andrian terpilih sebagai duta Indonesia pada festival budaya pencak silat di Aljazair.Menurutnya Nico adalah peraih juara 1 kelas A putra kejuaraan Asia – Eropa di Jatinagor.(*)