Kota MetroPembangunanPendidikan

Bukan Prioritas, Perluasan Gedung SMPN 2 Metro Dicoret

998
×

Bukan Prioritas, Perluasan Gedung SMPN 2 Metro Dicoret

Sebarkan artikel ini


METRO Proyek perluasan gedung SMPN 2 Metro terancam batal di tenderkan alias tidak dianggarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, pada APBD-P 2019.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebudayan Kota Metro, Ria Andari, M.Pd, saat dikonfirmasi, www.metrodaedaline.com, Kamis (12/9/2019).



Menurutnya, soal perluasan gedung SMPN 2 Metro sudah dilakukan perhitungan oleh tim teknis bidang perencanaan Dinas Pendidikan. Bahkan awal tahun 2019 lalu, juga sudah ditinjau oleh pak Walikota dan stakholder terkait.

Perluasan Gedung SMPN 2 Metro Dicoret

“Ya benar, sudah positif batal. Karna di APBD-P 2019, disdik tidak dapat anggaran,”jelasnya.

Lebih lanjut, kata Ria pihaknya tetap akan melakukan upaya mengajukan kembali di APBD Murni TA 2020.

“Jadi anggaran itu sudah kita siapkan untuk plan 2020, nah ternyata tertaik karna di tahun politik Pilkada 2020 mendatang,”jelasnya.

Sambungnya, apapun itu soal fisik sekolah nomer kesekiannya. “Tetap kita upayakan ya, paling lambat di 2021 mendatang terealisasi,”pungkasnya. 


Walikota Tinjau Lahan Perluasan Gedung SMPN 2 Metro

Baca Juga :

Diberitakan Sebelumnya, Walikota Metro Hi. Achmad Pairin, S.Sos, dan Wakil Walikota Metro Djohan, SE., M.M bersama Organisasi Perangakat Daerah (OPD) terkait meninjau rencana lahan perluasan gedung SMP Negeri 2 Metro, berlokasi disamping Taman KI. Hajar Dewantara Iringmuyo, Kecamatan Metro Timur, sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis (3/1/2019).

 

Dalam kesepatan tersebut, Pairin mengatakan bahwa tujuan peninjauan ini menindaklanjuti berkas masuk dari pihak sekolah yakni SMPN 2 Metro melalui Dinas Pendidiak agar di bangun perluasan gedung sekolah setempat.

 

“Kita ajak semua stakeholder terkait, untuk croscek lahan yang rencanananya akan di bangung perluasan gedung SMPN 2 Metro. Ya untuk pagu dana akan di anggarkan pada Anggaran  Belanja Tahunan (ABT) APBD-P 2019 mendatang,”ungkap Walikota Metro A.Pairin didampingi Kepala BPKAD Kota Metro  Supriyadi, SH,. MH usai meninjau lokasi.

 

Lebih lanjut, kata Pairin perluasan gedung nantinya akan menggunakan lahan Taman Ki. Hajar Dewantara Iringmulyo. Dimana lahan tersebut juga masih milik asset pemerintah kota.

 

“Jadi sudah dilakukan pengukuran dengan lebar 14 meter dan panjang  57 meter untuk perluasan gedung SMPN 2 Metro. Untuk lahan sudah ready (siap), tinggal teknis perencanaan, dan untuk pelaksanaan kegiatan nanti ada di Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Metro,”ujarnya.

 

Ia menambahakan dengan adanya pelebaran gedung SMPN 2 Metro diharapkan fungsi pendidikan supaya lebih berfungsi merata dan lokasi tempat wisata Taman Ki. Hajar Dewantara juga lebih tertaat rapi lagi.

 

“Terkait kepemilikan asset lahan ini dan lain-lain tidak ada masalah. Dan sudah bersertifikat asset milik pemerintah,insyaallah pembangunan gedung terealisasi di ABT 2019,”pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!