Ampera Menyayangkan Sikap Pemda Lampura Tidak Serius Selesaikan Polemik RSD. Ryacudu Kotabumi

Lampung Utara – Polemik yang berkepanjangan pada Rumah Sakit Daerah (RSD) HM. Ryacudu Kotabumi terus mendapatkan perhatian oleh Aliansi Masyarakat Peduli Lampung Utara (Ampera). Hal tersebut menyebabkan aksi untuk menuntut keadilan dan keterbukaan mengenai permasalahan keuangan yang menyebabkan hutang sebesar 11 Milyar Rupiah. Kamis (26/8/2021).

Pada aksi tersebut, Bupati Lampung Utara (Lampura) yg di wakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Man Kodri, SH., MH berkomitmen dalam waktu 10 hari terhitung sejak demonstrasi, akan memanggil Inspektur Lampung Utara dan Managemen RSD. Ryacudu Kotabumi 2014-2020 duduk bersama Ampera dan pihak terkait untuk membahas hasil audit dan permasalahan yang terjadi.

Namun sangat disayangkan, faktanya sudah lebih dari 10 hari semenjak komitmen tersebut disampaikan tidak ada realisasi tindaklanjut untuk menemukan titik terangnya.

Menurut Exsadi Ketua DPD PGK Lampura mengatakan semestinya pejabat publik sekelas Asisten Bupati untuk berkomitmen menepati janji yang telah disampaikan di muka umum,
“Apalagi persoalan ini menyangkut kepentingan umum, untuk itu kami akan menyelenggarakan unjuk rasa yang lebih besar lagi guna menagih komitmen yg dibuat oleh Asisten Bupati perihal audiensi hasil audit”, tegasnya. Jumat (10/9/2021).

Sementara Humas GMPK Lampura, Adi Rasyid menegaskan jika persoalan ini tidak segera diselesaikan akan berdampak buruk untuk pelayanan kesehatan masyarakat Lampung Utara.
Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan permasalahan ini jika tidak segera dituntaskan akan merusak citra Pemerintah Daerah yang seolah menutup mata dan telinga.
“Kami akan terus turun ke jalan untuk menuntut kejelasan serta meminta pada aparat penegak hukum segera memproses jika terdapat penyimpangan di RSD. Ryacudu Kotabumi”, Tukasnya. (aw).

You might also like

error: Content is protected !!