Diduga BPNT Sembako Tempe Busuk, Kabid Fakir Miskin Beserta Tikor Dinsos Akan Turun Ke Kalirejo
Lampung Tengah
Lampung Tengah – Memanggapi beredarnya info dugaan tempe busuk Kepala bidang Penanganan Fakir Miskin Johanes Chanzen, SE yang mewakili kepala Dinas Sosial angkat bicara.(29/2/2020)
Dirinya mengatakan bahwa terkait atas laporan masyarakat kepada DPRD Kabupaten Lampung Tengah, pihak dinas sosial langsung bertindak cepat dan langsung mengadakan rapat yang dipimpin langsung oleh kepala Dinas Sosial Zulfikar Irwan, S.Sos.,MM.
“Hari ini kami akan panggil pendamping Bansos Sembako Kecamatan Kalirejo, Ketua E warong dan Pihak Suplayer selaku penyedia Bahan Sembako untuk dimintai keterangan terkait perihal masalah Tempe yang diduga busuk,”ungkapnya.
Selanjutnya Tim Koordinasi (Tikor) Dinas sosial akan turun langsung ke Lapangan untuk meminta keterangan dari KPM sekaligus kembali melakukan Sosialisasi langsung ke masyarakat.
Masih, Johanes menjelaskan, bahwa tugas pokok dan fungsi tikor Kabupaten adalah memastikan bahwa KPM penerima Bansos Sembako menerima haknya berupa bantuan dari kementrian sosial berupa uang 150 ribu untuk dibelikan sembako dengan selalu memenuhi prinsip 6T yakni tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat administrasi, dan tepat kualitas.
“Kami berharap agar supaya hal tersebut tidak terulang kembali, karena prioritas kita adalah untuk masyarakat dan oleh karena itu kami akan selalu sigap dan tegas dalam menindak lanjuti persoalan yang dapat merugikan masyarat,”ujar Johanes. (Suhendra/Ezi)