Stop Beli Narkoba! Ketum Gannas Ajak Pecandu Bersama-Sama Bangun Ibukota Baru Indonesia 

Lampung Tengah

LAMPUNG TENGAH – Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba Nasional (Ketum Gannas) I Nyoman Adi Peri, S.H, mengajak para pecandu berhenti membeli narkoba. Pasalnya, belanja ilegal narkoba hampir 90 triliun pertahunnya.

Hal itu, pernah disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen. Pol. Drs. Arman Depari kepada Ketum Gannas I Nyoman Adi Peri.

“Belanja illegal narkoba menurut Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen. Pol. Drs. Arman Depari kepada saya, hampir 90 triliun pertahunnya. Kalau saja pecandu stop narkoba atau tidak memakai dan beli narkotika. Dalam kurun waktu 3 tahun,  pecandu bisa menyumbang hampir 400 triliun untuk pembangunan Ibukota Baru Indonesia,” ujar Ketum Gannas I Nyoman Adi Peri kepada media ini.

Ketua umum Gannas meminta, kesadaran pecandu agar tidak lagi membeli narkotika dan dananya bisa disumbangkan untuk mendukung pembangunan Ibukota Baru di Kalimantan Timur. “Hal ini adalah salah satu bentuk sosialisasi pencegahan penyalahhunaan dikalangan pecandu narkoba dari kami (Gannas),” kata Nyoman yang juga berprofesi sebagai Pengacara.

Menurut Nyoman, hal ini disampaikannya agar seluruh rakyat Indonesia dapat mendukung pembangunan Ibukota Baru khususnya bagi Pecandu narkoba. Supaya, mereka tidak membuang uang sia-sia.

“Saya bergarap para pecandu memiliki kesadaran penuh dalam mendukung himbauan Gannas dengan tema “Pecandu Membangun Ibukota, Stop Beli Narkoba Sumbangkan Uangnya Untuk Pembangunan Ibukota Negara Baru Indonesia”. Serta didasari dengan semangat Gerakan Anti Narkoba Nasional  siap mendukung pembangunan Ibukota baru senilai 400 Triliun dengan gerakan P4GN,” pungkas Nyoman. (red)

You might also like

error: Content is protected !!