Metrodeadline.com, METRO – Pemerintah Kota Metro melakukan peninjauan lokasi rawan banjir di Kelurahan Hadimulyo Timur dan Kelurahan Iringmulyo, Selasa (04/02/2020).
Pada kesempatan ini Walikota Metro Achmad Pairin dan Wakil Walikota Metro Djohan didampingi Staf Ahli, Anggota DPRD, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, dan Kebag Pembangunan.
Walikota Metro dan Wakil Walikota Metro langsung blusukan, tak tanggung-tanggung para rombongan berjalan di atas irigasi dan kebun kebun warga untuk melihat secara langsung kondisi irigasi.
Berdasarkan penyampaian Achmad Pairin mengatakan bahwa, cara mengatasi banjir dengan melakukan perbaikan dan pembangunan irigasi serta gorong-gorong di sekitar Jl. Padat Karya dua Kelurahan Hadimulyo Barat dan di Jl. Brokoli, Jl. Gn Lawu 2, Jl. Tongkol, Jl. Tawes, Jl. Salam di Kelurahan Iringmulyo. Hal ini merupakan program prioritas di tahun 2020 diluar usulan Musrenbang.
“Kami juga sudah mencari solusinya dengan membenahi saluran irigasi yang menuju sungai Wai Batanghari dengan pengerukan lumpur. Tak hanya itu, kami juga telah menyampaikan permasalahan ini kepada Gubernur Lampung dan Balai Besar. Namun program pengerukan sungai akan dilaksanakan pada tahu 2022. Saya rasa itu terlalu lama, sehingga pada tahun 2020 ini kita akan dipinjami alat berat, namun semua instrumen dan biaya oprasionalnya dari Pemerintah Kota Metro,” ungkap Pairin.
Sedangkan dalam penyampaian Wakil Walikota Metro Djohan mengungkapkan bahwa, masyarakat yang membuat bagunan, diharuskan juga membuat saluran irigasi.
“Saya juga minta kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan termasuk untuk menjaga kebersihan, sehingga tidak menghambat aliran air,” ungkap Djohan. (*)
