Meski Diguyur Hujan, Ratusan Masyarakat Kotagajah Tetap Hadir Di Acara Musa-Ardito 

Lampung Tengah


LAMPUNG TENGAH – Meski sempat diguyur hujan lebat, tak lantas meruntuhkan semangat masyarakat Kecamatan Kota Gajah, Lampung Tengah (Lamteng), untuk menghadiri Pengajian Akbar Musa-Ardito bersama Ustadz Solmed, Rabu (29/1) malam.

Hal itu terlihat, ketika masyarakat berbondong-bondong memenuhi lapangan dusun Kutosari, Kota Gajah Barat, hanya untuk menghadiri pengajian akbar yang dihadiri langsung oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Tengah Berjaya, Musa Ahmad dan Ardito Wijaya.

Eko (37), salah seorang warga Kota Gajah yang menghadiri pengajian tersebut menuturkan, rela kehujanan hanya untuk melihat calon bupati dan wakil bupati yang santer memiliki program kerja yang siap membawa Lampung Tengah menjadi Berjaya.

“Ya basah basahan dikit mas, yang penting bisa melihat Musa-Ardito dan mendengar langsung program yang mereka miliki,” ujarnya.

Musa-Ardito yang mempunyai “tagline” Lampung Tengah Berjaya tersebut mengklaim memiliki program kerja yang pro rakyat kecil.

Salah satunya ialah, jika mereka berdua (Musa Dito) kelak dipercaya masyarakat untuk mengabdi, Musa Dito dalam tiga tahun akan menyelesaikan permasalahan yang selalu menjadi PR (pekerjaan rumah) pemerintah daerah, yaitu permasalahan jalan.

Dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Lampung Tengah yang mencapai Rp 2,7 Triliun, Musa Dito akan menganggarkan Rp 700 – 800 Miliar untuk infrastruktur.

Hal itu sebagai komitmen pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati yang dikenal masyarakat Lampung Tengah sebagai pasangan anak muda (milenial) itu, untuk meningkatkan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat Lampung Tengah.

Tidak hanya infrastruktur, Musa-Ardito pun akan meningkatkan kesejahteraan para petani Lampung Tengah.

Ya, dengan program kartu petani berjaya yang dimiliki Gubernur Lampung saat ini, Arinal Djunaidi, Musa-Ardito akan memaksimalkan program tersebut agar petani Lampung Tengah benar-benar mendapatkan efek positif dari program tersebut.

Musa Ahmad yang merupakan ketua DPD II Golkar Lampung Tengah jelas memiliki kedekatan yang spesial dengan sang Gubernur yang notabene ketua DPD I Golkar Lampung.

Dengan kedekatan tersebut, seluruh program yang dimiliki Provinsi Lampung akan berjalan baik ketika diterapkan di Kabupaten Lampung Tengah dan sebaliknya, program yang dimiliki Kabupaten akan selalu didukung oleh Provinsi,dan pada akhirnya yang diuntungkan adalah masyarakat Lampung Tengah.

Bergeser ke sang calon wakil bupati, Ardito Wijaya, pria hitam manis itu merupakan seorang dokter dan anak sulung Ahmad Pairin, mantan Bupati Lampung Tengah 2010-2015.

Dengan segenap pengalamannya selama menjadi dokter, mas Ardito panggilan akrabnya, memiliki jurus-jurus sakti untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan yang pro rakyat kecil.

Satu dari beberapa jurus yang ia miliki ialah dengan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menghadirkan pusling (puskesmas keliling).

Berawal dari cakupan wilayah Lampung Tengah yang cukup luas, sang dokter muda itu akan jemput bola untuk meningkatkan pelayanan kesehata bagi masyarakat.

Dengan pusling tersebut, tim pusling akan turun langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat door to door (pintu ke pintu) tanpa dipungut biaya alias gratis.

Nantinya, Musa-Ardito akan menyiagakan satu pusling satu desa. Dengan itu, masyarakat Lampung Tengah khususnya masyarakat yang kurang mampu akan terlayani dengan maksimal.

Kita ketahui selama ini menjadi rahasia umum jika masyarakat Lampung Tengah khususnya yang kurang mampu sukar mendapatkan pelayanan kesehatan yang Prima di bumi Beguai Jejamo Wawai ini.

Menjadi harapan baru masyarakat Lampung Tengah, Musa-Ardito dengan program kerja yang pro rakyat kecil siap untuk mengabdi dan membawa Lampung Tengah Berjaya. (red)

You might also like

error: Content is protected !!