Agus Riawan bin M. Rodial Diduga Munafik Terkategori Golongan Manusia Rendah

Laporan : Ropian Kunang


LAMPUNG TIMUR – Sesuai akad perjanjian sewaktu melakukan pinjaman sejumlah uang seharusnya Agus Riawan bin M. Rodial telah melunasi angsuran kepada Anang Kepala Cabang PT. Mandala Multi Finance Tbk Way Jepara yang jatuh tempo pada Maret 2019 namun ternyata diingkarinya.

Kemudian dihadapan keluarga besar Rianto pemilik BPKB motor pada, 28 Mei 2019 Agus Riawan bin M. Rodial juga membuat surat pernyataan, janji Agus Riawan bin M Rodial akan menyelesaikan urusan angsurannya di PT. Mandala Multi Finance Tbk Way Jepara pada,12 Juni 2019 juga diingkari untuk kedua kalinya.

Selanjutnya, pada, 24 Juni 2019 dihadapan Anang Kepala Cabang PT. Mandala Multi Finance Tbk Way Jepara, Agus Riawan bin M. Rodial juga secara tertulis menyatakan akan selesaikan urusan angsuran pada, 28 Juni 2019 tetapi kembali lagi diingkari untuk yang ketiga kalinya.

Selain itu, banyak janji-janji Agus Riawan bin M. Rodial yang disampaikannya secara lisan ataupun melalui sambungan telekomunikasi hingga tak terhitung jumlahnya.

Agus Riawan bin M. Rodial terindikasi megulur-ulur waktu mengingkari janji sehingga dirinya terkesan mempermaikan atau meremehkan.

Inilah sederet catatan penting tentang bukti-bukti Agus Riawan bin M. Rodial yang sering Dusta, Khianat dan Ingkar (DKI) janji atau munafik baik terhadap pihak keluarga Rianto pemilik BPKB motor maupun PT. Mandala Multi Finance Tbk Way Jepara.

“Bang Agus tetep niat baik dan Agus lagi usahakan, Agus nggak ada niat untuk merugikan keluarga abang, Agus tetep tanggal 12 dapat dananya pegang bang omongan Agus”. Kelit Agus Riawan bin M. Rodial pada, 28 Mei 2019 jam 02.30 WIB.

“Belum gajian saya pak senin saya transfer pak Anangnya Agus beresin pak”. Dalih Agus Riawan bin Rodial pada, 28 Agustus 2019 pukul 17.16 WIB

Inilah sederet janji-janji Agus Riawan bin M. Rodial kepada Anang Kepala Cabang PT. Mandala Multi Finance Tbk Way Jepara yang diingkarinya yang diteruskan oleh Anang kepada media online metrodeadline.com.

[13/6 09.36] Anang Mandala:

“Janji lagi Sabtu tanggal15 Juni untuk pelunasannya, saya pasti hubungi untuk bantu follow upnya. Minta bantu dengan sangat pak, tanggal,15 besok Hari sabtu Agus bisa di pastikan bisa melakukan pelunasan dan tidak bisa mundur lagi”

[16/6 16.47] Anang Mandala:

“Nggak tau pak, ini kemarin saya nunggu, dibohongin sampek sore nunggu di kantor hari sabtu, tolong bantu kondisikan senin betul-betul setor ke kasir siang pak”.

[17/6 14.06] Anang Mandala:

“Pukul 13:00 atas nama Agus belum sampek Kantor pak mohon bantu kondisikan. ini Agus SMS mau nyicil dan janji lagi. Tapi bu Elia udah nggak bisa terima karena udah 2 kali ini mundur-mundur terus saya juga sampek malu dengan bu Elia. Mohon bantu 1 atau 2 hari ini bisa selesai”.

[17/6 17.25] Anang Mandala

“Saya dan bu Elia sepakat kita tunggu sampai tanggal 20 06 2019 jam 15:00

[19/6 11.38] Anang Mandala:

“Siang Pak Maaf menggaggu waktunya, ada info dari Agus hari ini pembayaranya? Mohon konfirmasi.Agus sudah ada info hari ini belum pak. Besok Agus langsung aja temuin bu Elia. Agusnya sekaligus pengajuan bayar dendanya pak, besok saya konfirmasi ke kantor kalau Agus udah disana”.

[20/6 14.55] Anang Mandala:

“Agus juga belum ada kabar sampek sekarang pak, Ini gimana maunya Agus ya masak udah berkali-kali berbohong terus. Mohon dibantu konfirmasi lagi pak Agusnya buat yang terakhir”.

[21/6 11.27] Anang Mandala:

“Tunggu saya pulang dulu, Saya hari senin ke cabang way jepara.hari ini masih di Teluk Betung, biar saya nanti yang tindaklanjutinnya solusinya bagaimana pak”.

[30/6 06.48] Anang Mandala:

“Pagi Pak, Maaf mengganggu waktunya ini, Untuk pokoknya kurang dan janji lagi mau selesaikan tanggal 28 tapi saya hubungi Hp off. Saya SMS juga belum balas saya mohon bantuannya untuk koordinasikan ke Agus”.

[10/7 06.55] Anang Mandala:

“Belum pak.janji hari ini lagi untuk pelunasan. Janji yang kemarin mundur lagi. Malam pak, Agus ini tidak bisa dipegang bener omongannya. Minta nomor rekening kantor katanya mau transfer sore ini beres, kok saya telpon dan SMS berulang-ulang tidak di angkat-angkat lagi”.

[16/7 07.48] Anang Mandala:

“Belum selesai pak, Agus bohong lagi”.

[28/8 18.00] Anang Mandala:

“Belum pak janji Jumat terahir, sampek sekarang belum ku hubungi malah nggak respon”.

[11/10 08.19] Anang Mandala:

“Mohon bantuannya.hubungi atau telpon Agus sampai saat inI pembayaranya masih belum masuk.Dia cuma janji-janji terus tapi belum selesai sampai saat ini”.

“pak, Agus masih kerja, belum lama ini aku udah bicarakan sama orangtuanya Lukman. Nunggu kayu, ku muat langsung aku bereskan bukannya Agus remehkan, tapi secepatnya Agus bereskan”. Kilah Agus Riawan bin M. Rodial yang disampaikannya Jumat, 11 Oktober 2019 kepada Anang Kepala Cabang PT. Mandala Multi Finance Tbk Way Jepara.

Dalam Islam, Munafik adalah salah satu kategori atau golongan manusia yang diletakkan tarafnya lebih rendah daripada Muslim biasa. Terdapat 30 ciri orang-orang yang dikategorikan sebagai yang dapat disebut munafik melalui petikan hadis Rasulullah SAW. Di dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap mendengar perkataan “munafik” diucapkan orang, seperti dilansir

dari wikipedia.org.

Ciri-ciri munafik

Dusta

Hadis Rasulullah yang diriwayatkan Imam Ahmad Musnad dengan sanad yang baik:

“Celaka baginya, celaka baginya, celaka baginya. yaitu seseorang yang berdusta agar orang-orang tertawa.”
Di dalam kitab Sahih Bukhari dan Muslim), pula Rasulullah bersabda:

“Tanda orang munafik ada tiga, salah satunya adalah jika berbicara dia dusta.”
Khianat
Sabda Rasulullah SAW:

“Dan apabila berjanji, dia berkhianat.”[1]
Petikan hadis ini menjelaskan bahawa barangsiapa memberikan janji kepada seseorang, sama ada kepada isterinya, anaknya, sahabatnya, atau kepada sesiapa sekalipun, kemudian dia mengkhianati janji tersebut tanpa ada sebab uzur syar’i atau halangan yang benar-benar menghalang tanpa dikehendakinya, maka telah melekat pada dirinya salah satu tanda kemunafikan.

Fujur Dalam Pertikaian
Fujur adalah keluar dari kebenaran secara sengaja sehingga kebenaran ini menjadi kebatilan dan kebatilan menjadi kebenaran. Maka, sabda Rasulullah SAW. tentang kemunafikan: [perlu rujukan]

“Dan apabila bertengkar (bertikai), dia melampaui batas.”
Ingkar Janji Sunting
Sabda Rasulullah SAW:

“Tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia ingkar dan jika dipercaya (diberi amanat) dia berkhianat.” [2]-

You might also like

error: Content is protected !!