Disporapar Lampura Usulkan Rehab Total Stadion dan GOR Sukung Melalui TS

Lampung Utara, Metrodeadline.com – Sarana dan prasarana olahraga merupakan penunjang prestasi atlet. Stadion dan Gelanggang Olahraga (GOR) Sukung salah satu diantara sarana olahraga yang dimiliki Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Namun sayangnya, bangunan kebanggaan masyarakat Lampura ini nampak kurang terurus. Terlihat kumuh dan kurang sedap dipandang mata.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampura, Imam Hanafi menjelaskan memang merupakan tanggung jawab Dinas yang dipimpinnya dalam hal perawatan dan pemeliharaan, namun untuk perehaban tidak berada di Disporapar, namun dibawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Penataan Ruang (PUPR). Disporapar hanya sebatas perawatan ringan. “Kami sudah mengusulkan rehab total, senilai Rp. 3 Milyar melalui TS, (Telaah Staf) pada Bupati, tentunya membutuhkan proses asistensi asisten 2, lalu sekda sebelum mendapatkan persetujuan Bupati, hingga saat ini belum masih dalam proses,” Ungkapnya. Jum’at (21/1/2022)

Ia pula sangat mengharapkan adanya perhatian baik Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun pusat untuk melengkapi sarana dan prasarana latihan bagi 24 Cabang Olahraga (Cabor) yang ada, “Bagaimana Olahraga di Lampura dapat berkembang lebih baik, jika sarana dan prasarana tidak mendapatkan dukungan yang maksimal,” Tutur Imam Hanafi.

Begitu pula dengan dana pembinaan yang minim, cabor-cabor yang ada melakukan pembinaan secara mandiri dan swadaya. Dirinya sangat mengapresiasi para atlet yang tetap bersemangat dan berprestasi meskipun dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang tidak memadai. “Anggaran tahun 2022 ini tidak jauh lebih baik daripada tahun 2021 lalu,” Kata Imam Hanafi

Terkait pengajuan sarana latihan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FTPI) Lampura, Imam Hanafi mengatakan telah membicarakan hal tersebut bersama dengan Bupati pada saat rapat, pada bulan Januari 2021 lalu, tetapi hingga saat ini pun belum ada informasi untuk realisasinya. “Harap maklum dan bersabar, karena keterbatasan keuangan, sarana latihan tersebut belum dapat terealisasi, kami siap melaksanakan pembangunannya jika diberi tanggung jawab oleh Pemerintah,” Pungkasnya. (aw)

You might also like

error: Content is protected !!