Denpasar – PT Jasa Raharja menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas
berupa kursi roda, kaki palsu dan tongkat netra yang merupakan program Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (TJSL BUMN) Tahun 2022.
Bantuan tersebut
menyasar penyandang disabilitas diakibatkan kecelakaan lalu-lintas melalui Annika
Linden Centre yang akan diberikan kepada Yayasan Puspadi Bali dan Dnetwork Bali
bertempat di Kantor Wali Kota Denpasar, Jumat (10/6).
Mahomeda, Managing Director Annika Linden Centre mengatakan Annika Linden
Centre merupakan rumah bagi organisasi Puspadi Bali yang menyalurkan dan membuat
kaki palsu serta kursi roda. Begitu pun rumah bagi organisasi kemanusiaan yang
memberikan rehabilitasi bagi disabilitas serta rumah untuk Disability Network atau yang
menghubungkan disabilitas dengan pekerjaan.
“Sebagai pusat inkubasi dan penghubung antara kegiatan sosial dan masyarakat, kami
memberikan layanan dalam satu atap kepada disabilitas. Kami dihubungi oleh PT Jasa
Raharja untuk kegiatan CSR-nya.
Kami merasa sangat bangga dan juga sangat terharu
atas kepercayaan yang diberikan organisasi kami untuk membantu menyalurkan
program CSR PT Jasa Raharja kepada warga-warga khususnya di Denpasar.
Bersama
Puspadi Bali, kami melakukan pendataan terhadap orang-orang yang membutuhkan
bantuan. Kami merasa senang, beberapa orang mendapatkan bantuan yang disalurkan
PT Jasa Raharja,” ucap Mahomeda.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi
Herlambang juga menyerahkan bantuan pilar lingkungan berupa 100 pcs pohon
tabebuya dan 485 pcs pohon jempiring kepada Pemkot Denpasar yang diterima
langsung oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.
“Saya berterimakasih
kepada Jasa Raharja Bali yang sudah membantu penghijauan di Kota Denpasar. Kami
di Kota Denpasar dibantu 485 pohon jempiring yang merupakan maskot kita. Ditambah
100 pohon tabebuya.
Mudah-mudahan tabebuyanya bisa mempercantik Kota
Denpasar, harapannya. Dukungan seperti ini semoga berkelanjutan. Apalagi saya juga
menyaksikan ada bantuan kepada pihak yayasan kepada disabilitas,” katanya.
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang usai
menyerahkan bantuan didampingi Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Cabang Bali,
Abubakar Aljufri mengatakan, target TJSL Jasa Raharja tahun ini adalah untuk
lingkungan dan disabilitas.
“Tahun lalu, program TJSL PT Jasa Raharja targetnya
properti dan kemiskinan. TJSL Jasa Raharja sejalan karena mayoritas korban
kecelakaan pria dan wanita usia produktif, itu efeknya ke kemiskinan sehingga targetnya
di properti. Jadi tulang punggung keluarganya kecelakaan, itu yang kita bantu dengan
alat-alat bantu seperti disable termasuk keluarganya, putra putri korban dibantu
beasiswa,” papar Munadi.
Program tersebut kata dia untuk memutus mata rantai kemiskinan yang diakibatkan
kecelakaan lalu lintas atau transportasi di seluruh Indonesia.
“Tahun ini (TJSL) lebih ke
lingkungan karena pasca-pandemi harus recovery mulai dari ekonomi, lingkungan dan
disable. Karena pandemi efeknya ke seluruh masyarakat, maka disable mulai kita
rangkul dengan kegiatan-kegiatan dan alat bantu,” tutupnya.