Keluarga Pasien Positif Corona di Abung Timur Menolak Isolasi

Reporter : Afriando W

LAMPUNG UTARA – Salah satu dari dua orang warga abung timur yang terkonfirmasi positif terinfeksi covid-19 menolak saat di jemput untuk isolasi di Islamic Centre Kotabumi oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Lampura, Kamis malam (23/04/2020).

Tim dipimpin oleh Kepala Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 Lampura, Sanny Lumi.

“Kita mendapat perlawanan dari orang tuanya, padahal kita datang dengan tujuan baik. Tapi orang tuanya tidak mau anaknya kita isolasi,” kata sanny.

Pendekatan secara persuasif di lakukan oleh Tim kepada pihak keluarga, tetapi hasilnya nihil. Keluarga nya tetap tidak menolak.

Tim juga tidak mendapatkan dukungan dari warga sekitar. Warga hanya diam dan menyaksikan kejadian tersebut.

“Anehnya warga disana tidak ada yang mendukung langkah kita, mereka (warga) hanya menonton saja ketika kita berdebat dengan keluarga yang terkena covid-19,” ungkap Sanny.

Dan akhirnya Tim untuk sementara mengalah dan akan kembali Jumat pagi (24/04/2020) untuk menjemput kembali.

“Kita mundur dulu, besok pagi kita jemput kembali,” pungkasnya.

Dan di ketahui juga bahwa dua orang pasien tersebut masih melakukan aktifitas seperti biasa dengan menjadi buruh cabut singkong bersama 12 orang rekan nya dan melakukan sholat tarawih berjamaah di masjid.

“Kami telah mendata dan akan mengajukan permintaan untuk Rapid Test pada warga yang telah melakukan kontak secara langsung terhadap pasien tersebut, ” ungkap Dina, petugas kesehatan Puskesmas setempat. (*)

You might also like

error: Content is protected !!