Tim Gugus Tugas Covid-19 Lamteng Dinilai Sangat Buruk


LAMPUNG TENGAH – Sambangi tiga Puskesmas, anggota Komisi IV DPRD Lampung Tengah, Rabu (8/4/2020), I Nyoman Suryana, mengaku miris dengan kondisi tenaga medis dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19.

Pasalnya, dari tiga temuan di Puskemas Kotagajah, Seputih Raman dan Seputih Banyak, didapati alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis sangat minim dan kurang layak pakai.

“Data ril terkait APD bagi petugas medis di Puskesmas yang kami sambangi tadi, semuanya cukup minim dan masih kurang layak. Karena sebagai garda terdepan penanggulangan Covid-19 di Lamteng peralatan bagi mereka masih sangat minim,” ujar I Nyoman Suryana.

Bahkan lanjut Nyoman, ia mendapati bahwa banyak dari tenaga medis yang memakai APD dari peralatan seadanya, seperti dengan kantung plastik hujan dan kantung plastik lainnya.

Tak hanya itu, menurut Nyoman Suryana, koordinasi antara tim gugus tugas Covid-19 mulai dari tingkat kampung, kecamatan, dan kabupaten sangat buruk.

“Seperti kasus yang di Seputih Banyak kemarin (dugaan pasien Covid-19), bagaimana bisa tim (Dinas Kesehatan) tidak melakukan pemeriksaan terhadap korban, dan proses pemakaman orang tersebut dilakukan oleh petugas dari Puskemas (Seputih Banyak) dan dibantu oleh kelurga korban dengan APD seadanya,” ujarnya.

Untuk itu, Komisi IV segera berkoordinasi dengan Pemkab Lamteng melalui Dinas Kesehatan untuk membahas terkait keterbatasan APD bagi tenaga medis di setiap Puskemas.

“Jadi jangan sampai keterbatasan-keterbatasan yang ada di lapangan ini justru kedepannya dapat menimbulkan masalah. Kedepan kami (Komisi IV) segera berkoodinasi dengan Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (red)

You might also like

error: Content is protected !!