LAMPUNG TIMUR – “Pangkas Rambut Garut” itulah tempat kegiatan usaha Doni Arifin (28) warga Dusun 5 Tulung Aman Desa Negeri Tua Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur.
Usaha pangkas rambut itu ditekuninya sejak 5 tahunan silam mulai dari Pasar Senen Jakarta hingga kini berpindah tempat di Dusun 2 Tanjung Kari Desa Negeri Katon Kecamatan Marga Tiga.
“(Usaha pangkas rambut) sudah 5 tahun, tapi lama di Pasar Senin Jakarta sekitar 3 tahun, buka sendiri di Garut (Propinsi Jawa Barat) sekitar 1 tahun sebelum pindah kesini,” kata Doni Arifin pada Sabtu, 4/4 jam 09.30 WIB sembari memangkas rambut Ahmad Azohiri alias Heri Kabiro media Lampung News Paper mantan anggota DPRD Lampung Timur.
Ia pindah dari Garut Propinsi Jawa Barat ke Kabupaten Lampung Timur Propinsi Lampung mengikuti jejak saudara orangtuanya.
“Kebetulan pindah kesini karena ada saudara dari bapak, jadi pindah kesini semua, usaha ini baru sekitar 2 setengah bulan,” tutur suami Cahyati itu.
Rata-rata dalam sehari Doni melayani 5 – 10 orang konsumen dengan tarif Rp. 10 ribu baik dewasa, remaja dan anak-anak khusus pria.
“Yang potong rambut disini sehari sekitar 5 sampai 10 orang, untuk tarifnya 10 ribu bagi dewasa juga anak-anak, sama,” tutup ayah 2 anak itu.
Tabrani warga Desa Gedung Dalem Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur berminat memangkas rambutnya setelah melihat Ahmad Azohiri.
“Udah ini, saya (potong rambut), sebab saya liat, cocok kalau gini cara motong rambutnya,” kata Tab panggilan Tabrani beberapa saat sebelum dipotong rambutnya.
