Silaturahmi Wartawan Media Metro Deadline se-Lampung Dibarengi Bimbingan Teknis
Laporan : Ropian Kunang
LAMPUNG – Rencananya, kami para jurnalis media “Metro Deadline” baik cetak maupun online Kabupaten/ Kota se-Propinsi Lampung akan mengadakan pertemuan perdana alias silaturahmi.
Rupanya, pemimpin redaksi (Pemred) beralamat di Jalan Mutiara Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur Kota Madya Metro Propinsi Lampung, Fredi Kurniawan Sandi tancap gas.
Rencana acara pertemuan itu takkan di sia-siakan, akan dikemasnya sebaik mungkin dengan menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bimbingan teknis (Bimtek) jurnalis bagi para kuli tintanya.
Sayangnya, untuk sementara waktu perlu menunggu larangan untuk mengadakan pertemuan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19 dicabut oleh para pejabat utama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Lampung Tengah setuju, cuma karena sekarang adanya Covid-19, ini mungkin akan lama proses pertemuan atau rapat internal untuk digelar,” kata Rizki pada Kamis, 2/4 pukul 18.18 WIB di group.
Seyogyanya, terlebih dahulu membahas tentang bagaimana agar kedepan media metro deadline baik cetak dan online bisa berkembang bersamaan.
“Saran saya, bagaimana sebelum proses pertemuan tersebut kita bicarakan (di group) lebih dulu. Untuk memberikan suport perkembangan media cetak metro deadline jadi besar berbarengan media onlinenya,” imbuh Kabiro Lampung Tengah itu.
Gayung pun bersambut, menyikapi rencana pertemuan itu, Fredi Kurniawan Sandi memberikan dukungannya.
“Siap, saya setuju, sekalian menggelar Bimtek tentang jurnalis, dengan senang hati dan terbuka untuk kawan-kawan yang mau belajar,” tutur Fredi Kurnia Sandi.
Bahkan pihaknya akan mempersiapkan pemateri guna mengisi acara pertemuan dengan kegiatan bimtek.
“Nanti, kita persiapkan pemateri atau nara sumber wartawan senior yang telah puluhan tahun berkecimpung di dunia jurnalis,” tegas Fredi Kurnia Sandi.
Disamping itu, Pemred juga mencari pemateri dari luar untuk membedah ilmu kewartawanan dijadikan bekal bagi para jurnalis guna menghadapi narasumber.
“Saya cari pemateri dari luar juga, bedah ilmu jurnalis, bagaimana teknisnya tiap wartawan menghadapi nara sumber dan lain-lain,” pungkasnya.
Dukungan diadakannya acara pertemuan maupun bimtek juga dari Muhammad Syarifudin Biro Kota Bandar Lampung.
“Kalau bisa diadakan pertemuan untuk menambah wawasan bagi (wartawan) yang baru-baru,” harap Muhammad Syarifudin. (*)