Lampung Tengah – Dinas Pengairan Kabupaten Lampung Tengah diduga tertutup kepada publik, soal paket kegiatan normalisasi salurah Irigasi APBD Tahun Anggaran 2020.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pengairan Bidang Normalisasi Fungsi Saluran Irigasi, Cekli Wulan saat dikonfirmasi tidak bisa memberikan keterangan kepada publik soal paket tersebut.
Menurut Wulan PPK Dinas Pengairan mengaku bahwa pekerjaan PL (Penunjukan Langsung) tersebut bukan lah kerjaan pribadi, dan dirinya tak berani menjelas secara detail.
“Saya hanya bawahan jadi pekerjaan itu bukan pekerjaan pribadi, kalau kami kasarnya bicara hanya petugas saja. Jadi masalah mekanismenya, bukan saya tidak tahu, tapi nanti kalau saya uraikan tanpa izin saya salah. Langsung ke Pak kadis saja,”tuturnya, Jumat (20/03/2020).
Lebih lanjut, kata dia pekerjaan tersebut sudah dirilis dan di keluarkan secara online bisa nanti di lihat di ULP, sebab bisa di akses siapa saja.
“Cuma nanti kalau saya bicara tanpa konfirmasi nanti saya di (omelin red). Nanti kalau memang sudah di umumkan boleh konfirmasi ke saya,”ujar PPK Wulan.
Saat di tanya bagaimana mekanisme masyarakat untuk dapat pekerjaan PL yang ada di pengairan ? Wulan mengatakan pihaknya dan ULP atau LPSE terpisah dan bukan kapasitasnya, dirinya menyarankan untuk konfirmasin ke kadis.
“Saya paham apa yang di tanyakan ini, dari awal pun di samarkan, jadi boleh di cek bersama kawan-kawan kalau saya bohong, bukan kapasitas saya di situ jadi percuma jika nanya saya,”kilahnya.
Ia menyarankan lebih baik konfirmasi dengan yang di atas (Kadis), karena pihaknya mengaku hanya menjalankan apa yang di tugaskan. “Ya misalnya untuk UP di bidang UP ini ada pekerjaan ya hanya ini yang kami awasi dan saya sebagai PPK di bidang Up ini,”imbuh PPK Wulan.
“Saya tidak usah bicara sudah terbuka siapa yang pegang ini dan siapa yang pegang itu. Kalau saluran ada banyak disini, kalau di sini kepala bidangnya saya jadi kalau kegiatan normalisasi saluran atau pemeliharaan yang nilainya kecil-kecil fisiknya kecil-kecil saya PPK nya,”jelasnya.
Saat di tanyai ada berapa paket pekerjaan di bidangnya. Dirinya mengatakan tetap bukan kapasitasnya.
“Bukan kapasitas saya disitu percuma kalau ke saya. Kalaupun ingin konfirmasi langsung kepada bapak Sekertaris saja, kebetulan beliau sedang keluar.
Kalau hanya konfirmasi pekerjaan ini ada atau tidak nya, tapi kalau masalah yang itu kembali ke Kepala Dinas,”tandas Wulan.
Usai konfirmasi kepada PPK normalisasi saluran dan pemeliharaan awak media ini hendak mengikuti arahan wulan untuk konfirmasi kepada sekertaris pengairan, namun selama 3 hari berturut-turut dari jam 08.00 sampai 11.00 sekertaris tidak pernah ada di tempat.
Diduga ada pengondisian pekerjaan (Paket) di dinas pengairan. Sampai terbitnya berita ini, sekertaris dan kadis dinas pengairan tidak bisa di konfirmasi. (*)
Penulis : Suhendra-Rizki