Lampung Tengah – Kembali terjadi diduga sekolah menarik iuraan di SMA 1 Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Dimana sekolah tersebut melakukan penarikan terhadap siswa-siswi dengan nominal yang ditentukan.
Senin, (24/02/2020) pada saat pengambilan nomor ujian para siswa-siswi dimintai pelunasan iuran dari wali kelas masing-masing.
Menurut siswa di sekolah tersebut yang berinisial A mengatakan bahwa kalau tidak melunasi iuran tidak mendapat no ulangan.
“Iya bang kalo SMAN 1 Gunungsugih menarik uang iuran komite yang di tentukan, kelas X membayar 2.600.000 dan kelas XI membayar Rp. 1.800.000 dan jika tidak membayar tidak bisa dapat nomer untuk mengikuti ulangan, namun jika ingin mendapatkan nomer harus membuat pernyataan yang bunyinya siap untuk membayar atau mencicil dengan tanggal dan waktu yang di tentukan,”ungkap salah satu murid SMAN1 Gunungsugih.
Melalui via telpon Haryono selaku kepala sekolah membenarkan adanya iuran di SMAN1 Gunungsugih. “Memang ada di lakukan dalam setahun sekali iuran tersebut, dengan cara dicicil,”jelasnya.
Haryono pun mengatakan bahwa iuran tersebut terjadi dan di lakukan oleh semua sekolah.
“Iuran komite tersebut memang sudah kayak gitu semua, yang penting atas persetujuan komite, orangtua dan sebagainya, dan kita ada dasarnya,” ujar Haryono selaku kepala sekolah.
Hal tersebut yang di lakukan SMAN 1 Gunungsugih diduga melakukan kesalahan dalam penafsiran kesepakatan/perjanjian bersama, yaitu pihak sekolah beranggapan bahwa penetapan jumlah iuraan merupakan kesepakatan bersama orang tuawali murid.
Seperti yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2015 tentang Komite Sekolah yang ditetapkan dan diundangkan pada 30 Desember 2016 sangat jelas.
Bahwa pihak sekolah sama sekali tidak boleh melakukan pungutan pada murid dan walmurid, hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 10, Pasal 11 dan Pasal 12.
Sangat di sayangkan masih ada sekolah yang diduga menarik iuraan terhadap wali murid ataupun siswa, hal ini jelas di pertanyakan kemana anggaran uang dana Bos. maka masih menarik iuraan sekolah? (Suhendra&Ezy)