TINGKATKAN MUTU LAYANAN FKTP TULANG BAWANG BARAT, BPJS KESEHATAN GELAR SOSIALISASI DAN EVALUASI

BPJS Kesehatan Metro

 

Dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan di tahun 2020, BPJS Kesehatan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan evaluasi terhadap Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) se-Kabupaten Tulang Bawang Barat, Selasa (03/03/2020). Kegiatan tersebut berlangsung di Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan peserta yang terdiri dari Puskesmas, Klinik dan Dokter Perorangan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Tulang Bawang, Fitri Andaria menyampaikan terimakasih kepada seluruh FKTP atas kerjasama yang baik selama ini. “Tentu kami menyadari masih banyak yang perlu sama-sama kita dibenahi agar pelayanan bagi peserta JKN-KIS semakin baik kedepannya,” ungkap Fitri

Fitri juga menambahkan bahwa demi menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan secara rutin menggelar kegiatan Walkthrough Audit (WTA). WTA merupakan alat bantu untuk melakukan evaluasi terhadap layanan fasilitas kesehatan dalam hal meningkatkan indeks kepuasan peserta. Pelaksanaan WTA dilakukan di seluruh FKTP selama satu tahun.

“Indikator penilaian WTA terhadap pelayanan yaitu ketepatan waktu kedatangan, keramahan petugas dan dokter, kejelasan informasi yang disampaikan kepada peserta dan ketersediaan obat di rumah sakit. Sementara untuk aspek administrasi yaitu antrian waktu tunggu periksa serta ada atau tidaknya iur biaya kepada peserta,” jelasnya.

Selain itu, Fitri juga tak henti – hentinya  menyampaikan tentang Pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) dan pengendalian Rasio Rujukan. “Rasio rujukan menjadi salah satu indikator penilaian kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan. Jika rasio rujukan tinggi, tentunya hal tersebut akan menjadi sorotan,” ujar Fitri

FKTP juga diwajibkan untuk mengoptimalisasi fungsi gate keeper, dengan memastikan kasus non spesialistik tidak dirujuk ke FKRTL. Untuk itu perlu digali faktor-faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah sarana prasarana, sehingga FKTP perlu didorong untuk melengkapi sarana prasarana sesuai standar.

Pada kesempatan yang sama, dr. Edi Winarso selaku kepala puskesmas Mulyo Asri yang kembali melanjutkan kerjasama, juga mengapresiasi terkait kerja sama yang telah terjalin selama ini.

“Kami terus berkomitmen untuk bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Selama ini telah banyak inovasi BPJS Kesehatan yang telah dijalankan di tahun lalu, contohnya adalah rujukan online. Inovasi ini memberikan kepastian kepada peserta, serta ramah lingkungan karena tidak menggunakan kertas (paperless),” tutup Edi. (RV/be)

You might also like

error: Content is protected !!