Ketua KPN JK Lamtim Ancam Bongkar Rahasia Penyimpangan Keuangan?

Laporan : Ropian Kunang

LAMPUNG TIMUR – Ketua Pengurus Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Jejamo Kiwah (JK) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Sugeng mengancam akan membongkar seluruh rahasia dugaan penyimpangan keuangan apabila dirinya sampai terjaring (tertangkap).

Ia akan menyebutkan satu persatu siapa saja yang telah ikut menikmati hasil penggunaan uang dari KPN JK Lamtim selama ini meskipun serupiah sesuai dengan catatan pengeluaran.

Sugeng menjadi Ketua Pengurus KPN JK Kabupaten Lampung Timur sejak tahun 2015 selama 3 periode berturut-turut pengganti Napoleon dan Sukardi.

“Saya sejak tahun 2015 hanya sekedar meneruskan dua kali etape, dari pak Napoleon dan pak Sukardi, saya generasi ketiga”, kata Sugeng kemarin pada Rabu, 19/2 pukul 15.00 WIB saat dikonfirmasi wartawan di Kecamatan Marga Tiga.

Apabila ia sampai terjaring (tertangkap), dirinya mengancam akan membongkar secara vulgar dugaan penyimpangan keuangan di KPN JK Lamtim.

“Kalau saya ke jaring, saya bongkar vulgar, ya itu tadi, saya minta pak Napoleon sampek pak Sukardi”, ungkap Sugeng.

Ia mengetahui berapa besar jumlah uang dikeluarkan melalui bendahara meskipun serupiah sesuai rekening koran.

“Kan ketahuan berapa uang yang diambil lewat bendahara, walau satu rupiah kami berikan dengan manajer, langsung ada rekening set masuk kita ngambil dua”, urai Ketua Pengurus KPN JK Lamtim.

Bukti pengeluaran arus keuangan KPN JK Lamtim disimpan rapih oleh Mistijo Koordinator Wilayah (Korwil) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kecamatan Gunung Pelindung.

“Satu (rekening) disimpen ada semua di bendahara, bendahara saya pak Mistijo Korwil Gunung Pelindung, kalau dia orangnya disiplin”, papar pengawas sekolah dasar UPTD Dikbud Kecamatan Sekampung Udik itu.

Ancaman akan membongkar secara vulgar rahasia dugaan penyimpangan keuangan itu terungkap ketika Sugeng Ketua KPN JK Lamtim dikonfirmasi oleh wartawan terkait pengelolaan keuangan selama kepemimpinannya.

Keuangan yang dikelola oleh pengurus KPN JK Lamtim itu bersumber dari simpanan ribuan pegawai negeri sipil (PNS) se-Kabupaten Lampung Timur.

Gaji para PNS dipotong setiap bulannya dengan nilai meningkat hingga sepuluh ribuan berikut suntikan dana dari pihak Bank Swasta dengan nilai belasan miliar rupiah.

“(Gaji PNS dipotong) lebih kurang 10.000 perbulan, sejak (Tahun 2000) berdirinya Kabupaten Lampung Timur”, ungkap seorang PNS.

Keluhan para PNS, mulai dari sisa hasil usaha (SHU), Tunjangan Hari Raya dan sulitnya ketika melakukan pinjaman uang meskipun hanya jutaan rupiah.

“Bagaimana mana kalian di KPN ini makin lama tambah nggak jelas, entah THR, SHU, mau pinjam uang besarnya 5 juta saja susah betul”, keluh PNS.

Para PNS Lampung Timur pertanyakan dikemanakan uang hasil potongan gaji mereka selama ini. Juga berikut dana suntikan dari Bank Swasta dengan nilai miliaran rupiah.

“Kemana uang hasil potongan gaji PNS berjumlah ribuan selama ini, berikut uang suntikan dari Bank belasan miliar”, ungkap PNS.

You might also like

error: Content is protected !!