Musyawarah Pertanggungjawaban UPK PNPM-MP Masa Fhase Out Kecamatan Marga Tiga
Laporan : Ropian Kunang
LAMPUNG TIMUR – Acara musyawarah pertanggungjawaban unit pengelola kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) masa fhase out Kecamatan Marga Tiga dilaksanakan pada Kamis, 30/1 jam 09.00 WIB bertempat diruang pertemuan Kantor UPK Kecamatan setempat.
Acara itu dihadiri oleh Muradi Sogol Ketua UPK, Sugiyanto Camat Marga Tiga, Ismail Subing Kepala Desa Surya Mataram dan Kepala se-Kecamatan Marga Tiga lainnya serta jajaran.
Kepala Desa Surya Mataram Kecamatan Marga Tiga, Ismail Subing menghadiri undangan laporan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Marga Tiga
“Saya atas nama pemerintahan Desa Surya Mataram tadi menghadiri acara undangan laporan BKAD UPK Kecamatan Marga Tiga”, kata Ismail Subing.
Sementara, Sugiyanto Camat Kecamatan Marga Tiga tak berkenan memberikan keterangan, ia hanya membuka acara itu permintaan UPK Kecamatan Marga Tiga.
“Yang berkompeten memberikan ulasan Ketua UPK, coba langsung ke kantor UPK Kecamatan Margatiga, saya dimohon untuk membuka acara tersebut”, kata Sugiyanto.
Sementara, Muradi Sogol Ketua UPK Kecamatan Marga Tiga belum dapat dihubungi guna dimintai keterangan terkait acara yang telah diselenggarakan tersebut.
Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) dan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) mempunyai peranan penting dan strategis dalam pengembangan aset masyarakat berupa dana bergulir PNPM MP.
Mengutip id.m.wikipedia.org, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM Mandiri Perdesaan atau PNPM-Perdesaan atau Rural PNPM)— merupakan salah satu mekanisme program pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di wilayah perdesaan.
PNPM Mandiri Perdesaan mengadopsi sepenuhnya mekanisme dan prosedur Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang telah dilaksanakan sejak 1998.
PNPM Mandiri dikukuhkan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia pada 30 April 2007 yang berlangsung di Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah.
