Anak Yang Punya Utang, Orangtua Kehilangan Rumahnya

Laporan : Ropian Kunang Lampung Timur

 

LAMPUNG TIMUR – Sesuai dengan rencananya, pengurus Komunitas Sosmed Peduli Lampung (KSPL) juga akan memberikan bantuan rumah layak huni kepada Kanafi warga Dusun 009 Desa Pakuan Aji Kecamatan Sukadana.

Soalnya, rumah Khanafi terjual karena terindikasi terhimpit utang disebabkan Dedi anaknya pinjam uang panas kepada oknum yang diduga sebagai rentenir. Sehingga berakibat, Khanafi tak punya rumah karena terjual untuk membayar utang anaknya dan akhirnya numpang dirumah Indari saudara perempuannya yang tertua.

“Dulunya pak Kanapi itu punya rumah sederhana, tapi berhubung anaknya punya utang, akhirnya dijual tanpa sepengetahuan. Terus dia pergi nggak tau kemana, bapaknya bingung, rumah sudah dijual mau kemana, akhirnya, dimana tempatnya bekerja disitulah tempatnya menginap”. Kata seorang masyarakat warga Desa setempat belum lama ini.

Beruntung Kanapi memiliki kakak kandung perempuan bernama Indari seorang janda yang hanya hidup berdua dengan ibunda mereka.

“Rumah pak Kanapi itu dijual untuk bayar utang anaknya, sekarang anaknya entah kemana sedangkan utangnya belum lunas masih di uber – uber. Sekarang musim kemarau jadi nggak ada kerjaan, kerja upahan panen jagung dan ngoret”. Tutur Indari.

“Untuk makan kami semua saya yang nanggung, saya bingung, rumah sudah lapuk, saya janda, ibuk saya juga janda gimana mau cari duit, saya juga nggak punya apa-apa orang susah, cari kerja susah apalagi ini pada ngumpul semua, ada adik dan keponakan”. Keluhnya.

Hartati anak perempuan Kanapi yang baru saja menikah masih juga turut serta bersama Kanapi berikut suaminya.

“Masih ikut bapak, gimana, kami belum punya rumah, ibu udah meninggal kesiram gula”. Ucap Hartati.

Selain numpang dirumah Indari ayuk kandungnya, Kanapi masih menanggung
kewajiban membayar utang Dedi dengan nilai Rp.690 ribu perbulan.

“Saya nggak punya tempat tinggal, utangnya masih banyak, bayar cicilan utang 690 ribu sebulan hasil upahan, pengen punya rumah tapi nggak ada apa-apa”. Keluh Kanapi.

Sesuai dengan rencana kerja dan anggaran KSPLampung dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan program bedah rumah keluarga Kanapi.

“Sambil menunggu legalitas kita selesai, ini adalah target kita yang berikutnya,
kemungkinan kita laksanakan selepas bulan September ini, inshaa Allah di awal Oktober”. Terang Muhamad Rizal Kamis, 12 September 2019 pukul 20.43 WIB.- (*)

You might also like

error: Content is protected !!