LAMPUNG TIMUR – Miris, Darwin (58) warga Dusun 1 Desa Bumi Jawa Kecamatan Batanghari Nuban meratapi nasib dirinya. Hal itu disebabkan oleh karena Darwin tak mampu merehab rumahnya apalagi secara permanen yang kini dalam kondisi sangat menghawatirkan.
Tempat tinggal Darwin terkategori rumah tak layak huni, selain hanya berdinding anyaman bambu juga berlantaikan tanah dan kurang pentilasi. Kini rumah kakek renta itu dalam kondisi miring bahkan ditopang 2 batang kayu dikarenakan nyaris roboh.
“Saya bukan ngeluh, tapi saya memang nggak mampu perbaiki rumah karena nggak punya uang. Bangaimana saya mau memperbaiki rumah, untuk makan sehari-hari saja hasil kerja serabutan”. Ungkap Darwin Jumat, 28/6 digunakannya.
“Hasil saya kerja nggak pasti, bukannya nggak mau dandanin rumah, memang inilah sebatas kemampuan saya”. Imbuh Darwin
Aparatur Pemerintahan Desa Bumi Jawa menyampaikan bahwa rumah mereka sedang diajukan program badah rumah untuk tahun anggaran 2020.
“Aparat Desa pernah datang, katanya keadaan rumah kami ini diusulkan program bedah rumah tahun 2020.” Tandas Agus Irawan (23) anak pertama buah dari hasil perkawinan Darwin dan Farida (49).
Untuk diketahui, keadaan fisik bangunan rumah Darwin benar-benar hawatir dan menunggu detik-detiknya roboh sebab dari sebelah kanan tampak di samping ada 2 batang kayu berfungsi sebagai penahan agar rumah tidak roboh.
“Saya nggak mampu mau rehab rumah dan harapan ke pak Kepala Desa, rumah saya direhab sebelum roboh”. Harapnya
Dilaporkan oleh :
– Ropian Kunang
– Azril Ghozali – wartalika.id