METRODEADLINE.COM – Pedagang Kaki Lima (PKL) selalu saja menjajakan dagangannya dengan sembarangan, tidak hanya menimbulkan sampah dimana-mana, namun juga mengganggu kelancaran lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan.
Sudah banyak tempat yang “dihinggapi” oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL), namun mereka tetap saja terus bertambah sehingga menimbulkan kesesakan dan kepadatan yang tidak seharusnya.
Samber Park Kota Metro contohnya, Pemerintah Kota (Pemkot)Metro sudah menyiapkan beberapa lapak dagangan khusus untuk para pedagang tersebut.
Sehingga tidak menimbulkan pemandangan yang tidak mengenakan, namun sekali lagi sangat di sayangkan bahwa lapak tersebut pun ternyata tidak dapat memenuhi kebutuhan para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Sehingga mereka tetap membuat lapak-lapak mereka sendiri yang mana menimbulkan situasi kumuh yang di kota yang seharusnya merupakan tempat yang indah untuk memanjakan mata.
“Jalan jadi sempit, kadang suka macet. Apalagi Samber Park Metro Pusat masih banyak PKL yang membuat kumuh dan kotor, itu kan pemerintah sudah membuat gazebo-gazebo untuk lapak dagang permanen. Kok PKL malah bangun tenda kan terkesan kumuh dan kotor,”kata Rahmad Warga Metro Pusat, Jumat (5/4/2019).
Pemerintah Kota Metro sendiripun belum memberikan tanggapan terkait Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di ruas jalan Mr.Gele Harun Metro Kota Metro.
“Seharusnya diadain penertiban kalo seperti ini, liat aja nih kumuh banget,”pungkasnya. (*)
Penulis/Foto : Robi
Editor : Fredy Kurniawan Sandi
2 thoughts on “Tenda PKL Samber Park Terkesan Kumuh”