“FMC Peduli Petani Dalam Pengendalian Hama Wereng Coklat”
FMC menggelar seminar jagonya wereng bersama mitra para petani di wialayah Lampung. Seminar tersebut menghadirkan Prof. Dr .Ir. Baehaki Suherlan ahli peneliti hama tanaman, di Ballaroom Hotel S’kuntum Kota Metro, Selasa (18/9/2018). Seminar itu mengupas isu upaya stategis menghadapi anc aman ledakan hama wereng dan virus kerdil dengan menghadirkan sejumlah pakar.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Baehaki mengatakan bahwa ada dua isu besar yang menjadi bahasan seminar tersebut, yakni mencari langkah strategis serta mengembalikan pengendalian hama terpadu (PHT) sebaagai upaya jangka panjang dalam mencegah ledakan hama dan virus.
“Saya kira seminar ini baik, karna gerakan-gerakan serangan hama wereng itu setiap tahun ada. Jadi para petani harus paham cara pengendaliannya, “ungkap Prof. Baehaki.
Lebih lanjut, kata dia FMC ini paling baik diantara yang lain. Artinya FMC bisa mengadakan seminar dan sosialisasi bersama para mitra petani. Bahkan seminar ini juga memberikan pemahaman tentang teknologi.
“Saya berharap hasil seminar ini untuk kebijakan apa saja yang harus diperbaiaki sama-sama mencari solusi untuk pengendalian hama wereng,”jelasnya.
Sementara itu, Senior Crop Manager FMC Agus Suryanto mengaku bahwa ini bentuk kepedulian FMC terhadap petani dalam rangka membantu para petani menyelesaikan permasalahan saat ini. Khususnya daerah Lampung banyak para petani mengeluh tanaman padi terserang hama wereng coklat.
“Ya jadi tujuan seminar ini untuk memberikan edukasi serta wawasan terhadap para petani. Kita kupas semuanya mulai dari mana hama wereng berasal, berkembangbiak, kerugaian petani dari serangan hawa dan bagaimana cara pengendaliannya,”paparnnya.
Agus kembali menegaskan yang harus perlu digaris bawahi adalah. Selain dikatakan hama wereng, ternyata wereng juga sebagai vector untuk menyebaabkan kerdel rumput dan kerdel hampa.
“Nah, strategi yang kita sampaiakan. Biasanya petani panik bila tanaman diserang hawa wereng, apapun produk yang direkomendasikan retailer diaplikasikannya, terlepas produk tersebut sudah resmi terdaftar atau belum pada tanaman padi olh Komisi Pestisida. Selain seminar kita juga mengenalkan insektisida Stargate 600C dengan aksi CETAR (Cepat, Tahan Lama dan Ramah Linkungan),”pungkasnya. (Adv)