Ini Sosok Putri Azura, Pembawa Baki Bendera Pusaka di Stadion Tejosari

Putri Azura Krisna Wijayanti

Memiliki paras ayu perempuan dengan nama lengkap Putri Azura Krisna Wijayanti (16) yang bertugas membawa baki Duplikat Bendera Pusaka pada peringatan upacara HUT Republik Indonesia ke -73, di Stadion Tejosari Kota Metro, Jumat (17/8/2018). Terus menyedot perhatian peserta upacara dan masyarakat di Bumi Sai Wawai.

“Awalnya tidak ada rasa untuk terpilih jadi pembawa Baki. Tapi alhmdulilah setelah ada seleksi untuk jadi Baki,  saya terpilih dan dari awal mulai latihan banyak yang memberikan motovasi terutama kedua orangtua. Sayapun giat berlatih hingga akhirnya ditunjuk untuk membawa baki pagi saat detik-detik proklamasi upacara HUT RI ke-73 di Stadion Tejosari Kota Metro,”kata Putri Azura kepada Metrodeadline.com  disela-sela saat acara Ramah Tamah di Rumdis Walikota Metro sekitar pukul 14.00 WIB.

Siswi kelas XI SMA Negeri 1 Metro ini, juga sempat menceritakan perasaanya tidak lolos pada saat seleksi Pasibraka tingkat Provinsi Lampung.

“ Iya pasti sedih, karna kita juga sudah prepare buat seleksi itu sudah lama juga dan saya sudah berharap gitu. Ya minimal saya lolos di tingkat provinsi , dan nasional sudah didepan mata. Saya juga sudah terpilih dari 15 putri untuk berangkat ke seleksi tapi rezeki saya buka di provinsi ataupun ke Nasional, jadi saya harus siap untuk lapang dada,”ungkapnya.

Posisi pembawa baki bendera Merah Putih, kata  dia merupakan posisi istimewa dalam pasukan Paskibraka. Apalagi dia langsung berhadapan dengan Walikota Metro selaku pemimpin (Inspektur) upacara.

“Ya pasti nerfes bahkan deg-degan gerogi itu pasti ada, karna saya harus berhadapan dengan Bapak Walikota Metro dan tugas saya harus senyum dan fokus untuk naik tangga dengan keanggunan dan dilihat ribuan mata itu menjadi cerita pengalaman luar biasa bagi saya sendiri,”tuturnya.

Pelajar kelahiran Bandar Lampung 22 Oktober 2002 ini, di sekolah juga dikenal sebagai pelajar yang disiplin. Ternyata kiprahnya sebagai pembawa bendera di Pasukan Pengibar Bendera sudah dijalaninya sejak Sekolah Dasar. Dan aktivitas itu semakin ditekuni ketika dia mengikuti ekstrakurukuler  saat duduk dibangku SMP sampai duduk dibangku kelas XI SMAN 1 Metro.

“Bangganya karna ini harapan ibu, dan dari dulu berharap untuk saya bisa menjadi anggota Paskibraka dan diposisi Pembawa Baki. Alhamdulilah impian ibu saya bisa terwujud walapun hanya di Kota bukan di istana tapi saya sudah bersyukur. Jadi banyak pelajaran yang bisa saya ambil,   hidup disiplin dan saling tolong menolong dalam kebersamaan menjadi pelajaran hebat yang saya diterima saat mengikuti calon Paskibraka sampai hari H pelaksanaan membawa baki Duplikat Bendera Pusaka pada peringatan upacara HUT Republik Indonesia ke -73, di Stadion Tejosari Kota Metro,”ujarnya.

Sementara itu, Walikota Metro A.Pairin saat memberikan sambutan acara raman tamah dan tatap muka dengan pahlawan/keluaga pahlawan dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-73 Tahun 2018 di Rumdis mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota Paskibraka Kota Metro.

“Saat saya diatas mimbar jadi Inspektur tadi, saya melihat dan memperhatikan petugas Paskibraka berjalan sesuai dengan harapan. Ya pokoknya sudah maksimal, dari mulai gerak jalan, mengambil baki Duplikat Bendera Pusaka sampai pengibaran bendera pusaka, mereka sangat kompak. Saya mewakili Pemkot Metro mengucapkan trimakasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Kota Metro, semoga kedepan lebih baik lagi,”pungkasnya. (Adv)

*Penulis/Foto : Freddy Kurniawan S

 

You might also like

error: Content is protected !!