Hak-Hak KUPT SDN-SMPN Masih Utuh
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala UPT Pelaksana SD Negeri dan Kepala UPT SMP Negeri se-Kota Metro. Acara tersebut disaksikan langsung Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Welly Adiwantra, di aula dinas setempat, Rabu (18/7/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Welly berharap KUPT dapat menjalankan tugas sebagai mana fungsinya. Menurutnya, sesuai visi dan misi Kota Pendidikan, pihaknya ingin mencapai target bahwa Metro benar-benar menjadi destinasi untuk warga Kota Metro dan sekitarnya sebagai tujuan pendidikan.
“Kita ketahui bersama selama ini yang bersekolah di Kota Metro bukan warga Metro saja, bahkan dari jauh-jauh. Tetapi dengan menggunakan system zonasi sekarang, tentu saja pola penerimaan peserta didik baru (PPDB) agak berbeda. Pada prinsipnya dengan adanya perubahan nomenklatur sebagai UPT sekolah, tentu saja tujuan dari pemerintah pusat maupun daerah untuk lebih meningkatkan dan memaksimalkan kapasitas pendidikan agar lebih baik lagi,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Welly kembali menegaskan bahwa peralihan status ini tidak mengurangi sedikitpun hak-hak fungsional dari Kepsek itu. “Ya seperti tunjuangan kinerja, dan sertifikasi masih diperoleh. Ini kan cuma nomenklatur bunyi UPT saja,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Metro Ir. Ria Andari, M.Pd menjelaskan sertijab ini menindak lanjuti pelantikan Kepsek sekaligus alih status menjadi KUPT Pelaksana SD Negeri dan Pelaksana SMP Negeri yang dilakukan Walikota Metro beberapa waktu lalu.
“Ini ada beberapa Plt kepala sekolah. Kami mengggap harus ada pejabat definitive, bukan sebatas pelaksana tugas. Jadi tidak ada pejabat gagal yang kita ganti. Ada jabatan kosong, yaitu kepsek pensiun,”katanya.
Untuk itu, pemkot mengangkat pejabat agar system pendidikan kembali berjalan dengan baik. Pihaknya pun akan terus melakukan evaluasi kedepan diberbagai sekolah untuk peningkatan mutu pendidikan.
“Dalam perjalanan satu tahun, kami akan mengevaluasi lagi. Sekolah yang tidak mencapai target tupoksi-tupoksi mereka. Saya yakin mereka mampu berkarya berinovasi menjadi garda terdepan, untuk membangun pendidikan lebih baik lagi,”pungkasnya. (*)
Penulis : Ferdy Kurniawan S
